Sampai sekarang, sepakbola ialah olahraga yang paling banyak
diminati di dunia. Dari yang cuma sebagai permainan pelepas penat, sampai
bisnis yang beromset milyaran dolar. Sepakbola dan pemain-pemainnya senantiasa
menjadi energi tarik tersendiri yang tiada habisnya.
Semenjak permulaan kemunculannya, dunia persepakbolaan sudah
menimbulkan sekian banyak nama yang mengisi daftar pemainnya. Diantara ribuan
nama hal yang demikian, tentunya sebagian nama menonjol lebih tampak dibanding
nama-nama yang lain, entah disebabkan sebab kwalitas permainan, penampilan
jasmani, upah termahal, hingga blunder (kekeliruan) terburuk yang pernah
dilaksanakan.
Berikut ini kami himpun sepuluh nama pemain sepakbola yang
memiliki hak menyandang predikat “terbaik” sebab skill, talenta dan prestasi
yang sudah mereka raih.
1. Pele
peleLegenda hidup sepakbola dari Brasil yang satu ini sama
sekali tak perlu diragukan lagi trennya. Dijuluki sebagai “Black Pearl”, pernah
membukukan sempurna gol semasa karir profesionalnya sebanyak 1280 gol.
Mempunyai dribble yang gesit, teknik yang hebat, dan insting mencetak gol yang
tinggi membikin Pele sebagai sosok yang mengerikan barisan lawan. Salah satu
dari sedikit pemain sepakbola yang sukses membawa Brazil tiga kali jawara Piala
Dunia (World Cup) dan pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik sepanjang abad
oleh IFFHS.
2. Maradona
maradonaDi Argentina, sepakbola ialah suatu agama dan
Maradona ialah nabinya. Maradona memiliki tubuh yang pendek yang malahan
menghasilkan salah satu profit baginya. Sebab struktur tubuhnya itulah yang
membikin Maradona mempunyai kaki yang kuat dan low center of gravity. Gaya
bermainnya sungguh-sungguh strategis, dapat memancing sebagian pemain lawan
cuma untuk memberikan umpan cermat terhadap teammate-nya. Maradona malah
kapabel menjadikan gol-gol cantik. Salah satu moment yang paling diingat ialah
dikala tangannya menolong Maradona menjadikan gol ke gawang Inggris dan
diketahui dengan “Hand of God.” Tak stop hingga di situ, dia malah via sebagian
pemain Inggris untuk mencatatkan namanya di papan poin. Sayang di balik
ketrampilannya dalam bermain bola, sejarah hidupnya malah diwarnai sisi gelap
pula. Maradona sungguh-sungguh berhubungan dengan obat-obatan terlarang. Pada
tahun 1980-2004-an Maradona kecanduan kokain. Kemudian sesudah pensiun Maradona
menjadi pelatih timnas Argentina walaupun hasil yang diraih kurang optimal.
Diberitakan Maradona kini sedang melatih salah satu klub elit di Timur Tengah.
3. Messi
messiJelas sekali sekiranya mendiskusikan pemain terbaik,
tentu kita tak dapat lepas dari pemain bernama komplit Lionel Andrés Messi.
“The Messiah” yang yaitu julukan dari Messi, ialah julukan yang sesuai bagi
pemain terbaik dikala ini. Dan itu sudah dibeberkan dengan 3 penghargaan
sebagai pemain terbaik, yang diberi oleh FIFA kepadanya. Messi kecil
sesungguhnya bukanlah pemain yang tampak, pun Messi malah mempunyai situasi
sulit pada pertumbuhan fisiknya. Sesudah didiagnosis oleh dokter, Messi diklaim
mempunyai kekurangan hormon pertumbuhan. Namun itu tak menyurutkan kapabilitas
Messi sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Dengan tubuhnya yang kecil dan
berkaki kidal, Messi seringkali diperbandingkan dengan seniornya, Maradona.
Malahan mungkin cuma dia yang diakui oleh Maradona sebagai titisannya.
Ketrampilannya dalam mengolah si kulit bundar senantiasa memporakporandakan
barisan pertahanan lawan. Finishing touch-nya malah yaitu yang terbaik yang
pernah ada. Gelar tertinggi di klub malah pernah dinikmati olehnya sedangkan
dalam umur muda. Messi malah menorehkan rekor sebagai pemain yang kapabel
mencetak sempurna 47 gol dalam seluruh persaingan yang dicontoh oleh Barcelona
dan menyamai rekor dari Ronaldo. Messi yaitu salah satu kontributor
kecemerlangan Barcelona akhir-akhir ini. Tidak heran sekiranya secara finansial
Barcelona sangat terdongkrak. Di Indonesia malah, semua hal beraroma
Barcelonaamat gampang kita jumpai, seperti sweater bola Barcelona ataupun
t-shirt bola bernama punggung Messi.
4. Lev Yashin
lev-yashinLev Ivanovich Yashin ialah kiper sepak bola
legendaris yang berkebangsaan Uni Soviet. Lev Yashin yang familiar sebab
senantiasa mengenakan seragam hitam-hitam dikala bermain ini dapat dibilang
penjaga gawang terhebat dunia yang pernah ada. Ia bermain 22 musim untuk Dinamo
Moskwa, satu-satunya klub yang pernah dia wakili, memenangkan lima kejuaraan
liga dan tiga kejuaraan cup. Ia memberi kontribusi luar awam dari permainannya
dan mengilhami penguasaan standar sepak bola modern untuk kiper. Kecuali
familiar sabagai atlet yang hebat sebab keberaniannya, dia yaitu salah satu
kiper pertama yang membatasi komando segala zona pinalti dan mengerjakannya
dengan keyakinan tidak tertandingi. Ia juga tampil mengesankan pada garis
gawang dengan refleks yang menakjubkan dan kelenturan yang membuatnya hampir
total. Dia paling tampak, dia menjadikan sikap biasa menangkap bola, menjadikan
beragam sistem untuk menghalau bola dari meninju sampai menendangnya jauh dari
kotak pinalti dikala dibutuhkan. Yashin ialah penjaga gawang alternatif pertama
bagi Uni Soviet di era 1954-1967. Dalam kariernya dia memenangkan 78 piala dan
bermain di tiga Piala Dunia (World Cup) 1958, 1962, dan 1966. Pada tahun 1956
dia ialah member regu nasional Uni Soviet yang memenangkan olimpiade di
Melbourne dan empat tahun kemudian dia memenangkan kejuaraan Eropa. Salah satu
peristiwa paling membanggakan dalam kariernya ialah dikala dia memenangkan
penghargaan European Player of the Year pada tahun 1963. Ia masih konsisten
menjadi kiper cuma untuk memenangkan hadiah itu. Malah juga diinformasikan
sudah menggagalkan lebih dari 150 tendangan pinalti dalam karier yang panjang.
Pada tahun 1986 cedera lutut kaki kanannya yang kian parah membikin dokter
terpaksa mengamputasi kakinya dan empat tahun kemudian dia meninggal sesudah
mengalami komplikasi dalam pembedahan.
5. Ronaldinho
AC Milan v AS Livorno Calcio - Serie ARonaldo de Assis
Moreira atau yang diketahui dengan nama Ronaldinho ialah salah satu legenda
hidup dunia yang masih bermain sampai sekarang. Pemain yang pernah dijuluki
sebagai “the magicman” oleh salah satu komentator laga sepakbola ini, memang
pemain terlengkap yang pernah ada. Ronalidhinho dapat menjalankan kontrol,
dribble, passing, finishing, dan cuma-cuma kick dengan sama bagusnya. Gaya
permainannya yang menyenangi mempertontonkan “freestyle soccer” senantiasa
mengundang decak terkagum. Seringkali pemain lawan dilalui dengan mengaplikasikan
trik-trik yang fantastik. Malahan pernah suatu kali, penonton dari seteru kekal
timnya, Real Madrid, menjalankan standing ovation terhadap pemain satu ini,
sebab sukses via sebagian pemain sekalian sampai mencetak gol hasilnya. Bukan
sesuatu yang tak jarang dilaksanakan oleh penonton Real Madrid tentunya.
Ronaldinho malah menjadi sosok yang paling penting bagi Barcelona pada jangka
waktu 2003-2006, dan menghasilkan klub hal yang demikian jawara Liga Champion.
Memang karirnya di timnas Brasil tak segemilang di klubnya. Prestasi pribadi
malah diraihnya dikala dinobatkan dua kali sebagai pemain terbaik oleh FIFA
pada tahun 2004 dan 2005.
Artikel ini dipersembahkan oleh Sewa Kipas Nyaman
Artikel ini dipersembahkan oleh Sewa Kipas Nyaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar